Warga Gemetar Lihat Polisi Dengan Membawa Water Cannon Datang Ke Pemukiman - Teh Celup Angkak | Template KompiFlexible-v8

Teh Celup Angkak | Template KompiFlexible-v8

“Jangan saling membenci, jangan saling memusuhi, dan jangan memutus hubungan. Jadilah kalian hamba Allah yang saling bersaudara. Tidak diperbolehkan seorang Muslim memboikot sesamanya selama lebih dari tiga hari” (HR. Muslim dan Tirmidzi)

Anggota Polisi Bagi Air Bersih Gratis

Acil Aluh mengaku langsung gemetaran ketika melihat beberapa anggota polisi berseragam menuju ke arahnya. 

Warga Jalan H Agus Salim, Kelurahan Kotabaru Tengah, Kecamatan Pulaulaut Utara, itu sempat ingin lari pulang ke rumah.

"Baru keluar rumah salah satu anggota polisi langsung memanggil saya. Karena dipanggil dan tidak tahu apa persoalannya, dada saya dibuat berdebar-debar," ujar Acil Aluh, Selasa (10/11/2015) pagi.

Perasaan cemas dan bercampur ketakutan saat itu menggelayuti Acil Aluh, membuat ia sempat lari kembali ingin masuk ke rumah. Karena kedatangan beberapa orang personel polisi dengan membawa water cannon.

"Saat ingin kembali ke rumah, di dalam pikiran cuma terbenak. Ada apa dengan anak saya. Karena saya berpikirnya, kalau ada polisi pasti ada apa-apa. Tapi sekarang gemetaran dan dag dig duk itu sudah hilang," jelasnya.

Itu menyusul setelah, Acil Aluh mengetahui kedatangan anggota Shabara dipimpin Kanit Pengendalian Masyarakat (Dalmas) Polres Kotabaru Aiptu Henry, membagi-bagikan air bersih kepada warga di kelurahan tersebut.

Kasat Shabara Polres Kotabaru AKP Nur Alam Pong Membela, mengatakan, penyaluran air bersih gratis ke masyarakat karena adanya intruksi kapolri, kapolda, hingga kapolres.

Menurut Nur Alam, penyaluran bantuan air bersih gratis dilakukan secara berkelanjutan, mengingat kondisi masyarakat saat ini

Warga Gemetar Lihat Polisi Dengan Membawa Water Cannon Datang Ke Pemukiman

Anggota Polisi Bagi Air Bersih Gratis

Acil Aluh mengaku langsung gemetaran ketika melihat beberapa anggota polisi berseragam menuju ke arahnya. 

Warga Jalan H Agus Salim, Kelurahan Kotabaru Tengah, Kecamatan Pulaulaut Utara, itu sempat ingin lari pulang ke rumah.

"Baru keluar rumah salah satu anggota polisi langsung memanggil saya. Karena dipanggil dan tidak tahu apa persoalannya, dada saya dibuat berdebar-debar," ujar Acil Aluh, Selasa (10/11/2015) pagi.

Perasaan cemas dan bercampur ketakutan saat itu menggelayuti Acil Aluh, membuat ia sempat lari kembali ingin masuk ke rumah. Karena kedatangan beberapa orang personel polisi dengan membawa water cannon.

"Saat ingin kembali ke rumah, di dalam pikiran cuma terbenak. Ada apa dengan anak saya. Karena saya berpikirnya, kalau ada polisi pasti ada apa-apa. Tapi sekarang gemetaran dan dag dig duk itu sudah hilang," jelasnya.

Itu menyusul setelah, Acil Aluh mengetahui kedatangan anggota Shabara dipimpin Kanit Pengendalian Masyarakat (Dalmas) Polres Kotabaru Aiptu Henry, membagi-bagikan air bersih kepada warga di kelurahan tersebut.

Kasat Shabara Polres Kotabaru AKP Nur Alam Pong Membela, mengatakan, penyaluran air bersih gratis ke masyarakat karena adanya intruksi kapolri, kapolda, hingga kapolres.

Menurut Nur Alam, penyaluran bantuan air bersih gratis dilakukan secara berkelanjutan, mengingat kondisi masyarakat saat ini
Load Comments

Notifications

Disqus Logo