ARTI DEFINISI DISSOLVED OXYGEN (DO)/OKSIGEN TERLARUT | 0856 2476 9005 | HARGA, JUAL, ALAT UKUR, SPESIFIKASI, DO, METER, PORTABLE, KASKUS, DIGITAL, MURAH, MILWAUKEE - Teh Celup Angkak | Template KompiFlexible-v8

Teh Celup Angkak | Template KompiFlexible-v8

“Jangan saling membenci, jangan saling memusuhi, dan jangan memutus hubungan. Jadilah kalian hamba Allah yang saling bersaudara. Tidak diperbolehkan seorang Muslim memboikot sesamanya selama lebih dari tiga hari” (HR. Muslim dan Tirmidzi)


Arti/Definisi/Pengertian dari dissolved oxygen/DO/Oksigen terlarut menurut wikipedia merupakan salah satu parameter penting dalam analisis kualitas air. Nilai DO yang biasanya diukur dalam bentuk konsentrasi ini menunjukan jumlah oksigen (O2) yang tersedia dalam suatu badan air. Semakin besar nilai DO pada air, mengindikasikan air tersebut memiliki kualitas yang bagus. Sebaliknya jika nilai DO rendah, dapat diketahui bahwa air tersebut telah tercemar. Pengukuran DO juga bertujuan melihat sejauh mana badan air mampu menampung biota air seperti ikan dan mikroorganisme. Selain itu kemampuan air untuk membersihkan pencemaran juga ditentukan oleh banyaknya oksigen dalam air. Oleh sebab pengukuran parameter ini sangat dianjurkan disamping parameter lain seperti kob dan kod.

Definisi lainnya dari oksigen terlarut, oksigen adalah unsur utama yang paling penting dalam kelangsungan makhluk hidup di alam bumi. Oksigen merupakan komponen utama dalam berbagai aspek, diantaranya proses pembakaran bahan organik, pernafasan, proses oksidasi-reduksi dan lain sebagainya. Gas pada suhu kamar tersebut dapat larut dalam air yang disebut dengan oksigen terlarut atau istilah populernya adalah Dissolved Oxygen (DO). Oksigen terlarut (dissolved oxygen, disingkat DO) atau sering juga disebut dengan kebutuhan oksigen (Oxygen demand) merupakan salah satu parameter penting dalam analisis kualitas air. 

Nilai DO yang biasanya diukur dalam bentuk konsentrasi mg/L atau ppm yang menunjukan jumlah oksigen (O2) yang tersedia dalam suatu badan air. Semakin besar nilai DO pada air, mengindikasikan air tersebut memiliki kualitas yang bagus. Sebaliknya jika nilai DO rendah, dapat diketahui bahwa air tersebut telah tercemar. Pengukuran DO juga bertujuan melihat sejauh mana badan air mampu menampung biota air seperti ikan dan mikroorganisme. Selain itu kemampuan air untuk membersihkan pencemaran juga ditentukan oleh banyaknya oksigen dalam air. 

DO Meter adalah alat untuk mengukur kadar oxygen dalam air. DO Meter adalah singkatan dari "Dissolve Oxygen Meter" Nilai DO dalam air itu sangat tergantung pada jumlah zat organik dalam air dan juga tergantung suhu air dimana semakin tinggi suhu air maka semakin rendah nilai DO-nya.

Di dalam air, oksigen memiliki peranan dalam menguraikan komponen-komponen kimia menjadi komponen yang lebih sederhana. Oksigen memiliki kemampuan untuk beroksida dengan zat pencemar seperti komponen organik sehingga zat pencemar tersebut tidak membahayakan. Oksigen juga diperlukan oleh mikroorganisme, baik yang bersifat aerob serta anaerob, dalam proses metabolisme. Dengan adanya oksigen dalam air, mikroorganisme semakin giat dalam menguraikan kandungan dalam air. Reaksi yang terjadi dalam penguraian tersebut adalah:


Jika reaksi penguraian komponen kimia dalam air terus berlaku, maka kadar oksigen pun akan menurun. Pada klimaksnya, oksigen yang tersedia tidak cukup untuk menguraikan komponen kimia tersebut. Keadaan yang demikian merupakan pencemaran berat pada air.

ARTI DEFINISI DISSOLVED OXYGEN (DO)/OKSIGEN TERLARUT | 0856 2476 9005 | HARGA, JUAL, ALAT UKUR, SPESIFIKASI, DO, METER, PORTABLE, KASKUS, DIGITAL, MURAH, MILWAUKEE


Arti/Definisi/Pengertian dari dissolved oxygen/DO/Oksigen terlarut menurut wikipedia merupakan salah satu parameter penting dalam analisis kualitas air. Nilai DO yang biasanya diukur dalam bentuk konsentrasi ini menunjukan jumlah oksigen (O2) yang tersedia dalam suatu badan air. Semakin besar nilai DO pada air, mengindikasikan air tersebut memiliki kualitas yang bagus. Sebaliknya jika nilai DO rendah, dapat diketahui bahwa air tersebut telah tercemar. Pengukuran DO juga bertujuan melihat sejauh mana badan air mampu menampung biota air seperti ikan dan mikroorganisme. Selain itu kemampuan air untuk membersihkan pencemaran juga ditentukan oleh banyaknya oksigen dalam air. Oleh sebab pengukuran parameter ini sangat dianjurkan disamping parameter lain seperti kob dan kod.

Definisi lainnya dari oksigen terlarut, oksigen adalah unsur utama yang paling penting dalam kelangsungan makhluk hidup di alam bumi. Oksigen merupakan komponen utama dalam berbagai aspek, diantaranya proses pembakaran bahan organik, pernafasan, proses oksidasi-reduksi dan lain sebagainya. Gas pada suhu kamar tersebut dapat larut dalam air yang disebut dengan oksigen terlarut atau istilah populernya adalah Dissolved Oxygen (DO). Oksigen terlarut (dissolved oxygen, disingkat DO) atau sering juga disebut dengan kebutuhan oksigen (Oxygen demand) merupakan salah satu parameter penting dalam analisis kualitas air. 

Nilai DO yang biasanya diukur dalam bentuk konsentrasi mg/L atau ppm yang menunjukan jumlah oksigen (O2) yang tersedia dalam suatu badan air. Semakin besar nilai DO pada air, mengindikasikan air tersebut memiliki kualitas yang bagus. Sebaliknya jika nilai DO rendah, dapat diketahui bahwa air tersebut telah tercemar. Pengukuran DO juga bertujuan melihat sejauh mana badan air mampu menampung biota air seperti ikan dan mikroorganisme. Selain itu kemampuan air untuk membersihkan pencemaran juga ditentukan oleh banyaknya oksigen dalam air. 

DO Meter adalah alat untuk mengukur kadar oxygen dalam air. DO Meter adalah singkatan dari "Dissolve Oxygen Meter" Nilai DO dalam air itu sangat tergantung pada jumlah zat organik dalam air dan juga tergantung suhu air dimana semakin tinggi suhu air maka semakin rendah nilai DO-nya.

Di dalam air, oksigen memiliki peranan dalam menguraikan komponen-komponen kimia menjadi komponen yang lebih sederhana. Oksigen memiliki kemampuan untuk beroksida dengan zat pencemar seperti komponen organik sehingga zat pencemar tersebut tidak membahayakan. Oksigen juga diperlukan oleh mikroorganisme, baik yang bersifat aerob serta anaerob, dalam proses metabolisme. Dengan adanya oksigen dalam air, mikroorganisme semakin giat dalam menguraikan kandungan dalam air. Reaksi yang terjadi dalam penguraian tersebut adalah:


Jika reaksi penguraian komponen kimia dalam air terus berlaku, maka kadar oksigen pun akan menurun. Pada klimaksnya, oksigen yang tersedia tidak cukup untuk menguraikan komponen kimia tersebut. Keadaan yang demikian merupakan pencemaran berat pada air.
Load Comments

Notifications

Disqus Logo